Status WA 

Cerpen

3 April 2020

Ketika suatu hari saya melihat status wa walimurid, yang berisi tentang keluh kesah anaknya. Berlanjut di group wa kelas, dan beliau mengutarakan pertanyaan. Bu guru kenapa anak saya tiba- tiba takut sekolah ya bu. Dan akupun terkejut ketika membacanya karena Renal adalah anak yang seperti teman - temannya meski kadang orangtuanya memanjakannya.

Ya entah anak itu terlalu dimanja atau memang terjadi sesuatu dikelas ucapku sambil mencari informasi kepada teman - teman. Ada apa sih dikelas ini, meskipun baru kali ini selama saya menjadi guru 16 tahun lamanya. Kelas 1 bagi saya adalah kelas peralihan dari usia bermain ke usia belajar.

Hari itu belum ada jawaban masih saja ada ganjalan dikelas. Saya sebagai seorang guru selalu mengoreksi diri kenapa terjadi seperti ini ada yang takut sekolah.

Pelajaranpun telah usai, dan seperti biasa anak anak berkemas - kemas dan berdoa. Kemudian dilanjutkan yang piket membersihkan kelas agar setelah pelajaran usai kelas tetap tertata rapi dan bersih.

Berbaris sesuai dengan yang paling anteng, dan satu persatu anak - anak berjabat tangan dan mengucap salam kepadaku. Semua sudah selesai artinya pembelajaran hari itu usai. Dan sayapun berjalan kekantor guru.

Setelah beberapa menit ada tamu yang mencariku. Saya tidak mengira ternyata murid saya yang paling pandai dan cerdas beserta ibu dan kakaknya. Hatipun serasa berdebar ada apa ya???? Kataku dalam hati

Wali tersebut mengutarakan bahwa anaknya telah ditegur oleh ibu dari Renal. Katanya Renal tidak mau sekolah gara - gara takut dengan Bunga bu. Kemudian saya pun bertanya kepada pihak ibu Bunga dan Bunga sendiri. Lho kenapa mbak Bunga memangnya Renal kamu apain kok sampe ngak mau masuk sekolah.

Bungapun menjawab dengan santai, ngak saya kenapa - kenapa itu bu. Dalam hati saya masih bertanya - tanya. O pantesan bu bu nya Renal *STATUS WA* nya begitu. Ibu Bungapun menjawab iya bu  saya juga tidak tau anaknya saya tanya juga katanya tidak nakali Renal .

Hari berikutnya sayapun bertanya dengan anak - anak kejadian apa yang bisa menyebabkan Renal ngak mau sekolah. Temen - temen menjawab takut Bunga bu. Bunga adalah murid paling pandai dan cerdas dikelas itu.

Akhirnya saya kumpulkan semua wali murid dan saya bertanya kepada wali apakah Bunga selalu membuat anak - anak yang lain takut. Semua menjawab dengan kompak iya bu. 

Jadi Bunga itu pandai dan cerdas dalam pelajaran. Tetapi sikap sama teman- temannya merasa bahwa dialah yang paling segalanya. Sehingga Bunga selalu semena - mena dengan teman -temanya dan tidak hanya Renal saja yang selalu dinakali.

Akhirnya pecah juga permasalahan dikelas itu, dan orangtua Bunga yang selalu membanggakan anaknya yang pintar itu akhirnya mengakui bahwa anaknya selain pintar juga nakal sama temannya.

Saya pun sebagai guru kelasnya sudah beberapa kali menasehatinya dan akhirnya sampai orangtua wali baru anak sekecil itu jera.

Suasana rapat wali akhirnya pecah dengan pengakuan Bunga yang benar nakali Renal dan sebagian teman - temannya. 

Berbagai nasehat dan pesan buat anak- anak saya sampaikan terutama dalam membuat STATUS WA . Mohon sekiranya kita ber medsos yang tau etika. Dan saya pun berpesan jika ada permasalahan mari kita slesaikan baik - baik jangan adu STATUs. 

Pengalaman yang sangat luarbiasa dengan usia masih kelas 1 tetapi tingkat kejujuran dalam pengakuan kenakalan untuk siswa yang cerdas dalam pelajaran. 

Dapat kita simpulkan bahwa anak - anak yang pintar dalam pelajaran tapi belum tentu anak tersebut bisa bergaul dan bisa berbuat baik kepada temannya. 

Nah inilah yang harus selalu kita tanamkan untuk pendidikan karakter anak. Agar anak bisa berhasil bersinergi antara sekolah dan orangtua harus terjalin kerjasama yang seiya sekata.

Tidak ada keberhasilan anak tanpa campur tangan orangtua.

Maka pendidikan yang paling pertama adalah pendudikan keluarga