Anika kurniawati, S.Pd.SD

SDN Slametan
Slametan, Kelor, Karangmojo GK

*Virus Corona penghambat*

Virus corona penghambat pulang ke kampung, rasa sedih membuat tak berdaya. Sang anak tiba - tiba menelponku.

 "Kenapa kamu menangis?". Sambil sesegukan menelponku.

Anak kecil itu bersedih karena tidak lagi seperti biasa, sekolah diliburkan, main tidak pernah, jajan pun tidak berani. Dan teramat menyedihkan kangen kampung halaman bakalan tak akan terobati.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Covid - 19 Karangtaruna Gelaran II Sabtu pagi yang cerah dan kompak, semua karangtaruna bersatu untuk proses penyemprotan. Disinfektan yang ketiga dilakukan untuk pencegahan covid - 19. Penyemprotan ini seluruh warga Gelaran tidak terkecuali, dari rumah kerumah. Semua dilakukan secara kompak, oleh karangtaruna Gelaran Ii tanpa mengenal lelah dan semua dilakukan dengan kegigihan. Agar dusun kami tetap aman dan terhaidar dari virus ini. Terlihat kerjasama antar karangtaurna dari anak2 usia SMP sampai yang dudah verkeluarga. Kegiatan positif ini selalu dilakukan oleh karangtaruna Gelaran II sebagai warga kami sangat mendukung kegiatan positif karangtaruna. Terlihat kompak dan tanpa ada rasa. Semoga dusun kami selalu tetap terjaga kekompakaannya, tidak hanya dengan program semprot ini. Semua kegiatan yang ada didusun kami dari keagamaan, olahraga, sosial, dan kedusunan semua dilakukan dengan kekompakan dan kerjasaman yang baik. Tidak hanya yang laki - laki, karangtaruna gela
Baca selengkapnya
Resume 6, 3 April 2020 Anika Kurniawati SD N Slametan  *MENULIS TENTANG MOMEN SPESIAL KALA MENGAJAR* Seperti biasa om jay membuka kelas menulis gelombang ke 7 dengan menyapa dan mengunci WA agar pembelajaran berjalan lancar . Materi malam ini  adalah *Menulis tentang Momen Spesial Kala Mengajar" Nara sumber yang akan memberikan adalah bapak Munif Chotib penulis buku best seller Gurunya Manusia dan juga pembicara nasional yang sangat berpengalaman. Setelah omjay mengirimkan video  menulis momen spesial dan mengirimkan artikel yang berjudul  80 menit dikelas neraka  Sangat antusias saya membacanya dan menajukkan luarbiasa metode guru tersebut memecahkan suasana kelas yang sangat dicap sebagai kelas terramai,ternakal dan kelas tidak baik. Beberapa peserta melontarkan pertanyaan : San pak munif pun menjawab dengan penuh suka cita dan bijaksana.  Berikut yang disampaikan pak munif dalam tanya jawab: Kedua dari pokok pikiran atau
Baca selengkapnya
Singkong rebus vs ikan asin Ditengah - tengah lockdown yang sudah beberapa minggu ini. Dan wabah semakin banyak ODP, kita dirumah aja. Dengan memanfaatkan lingkungan, dan persediaan dirumah. Singkong rebus solusinya, ketika kita tenggok dikebun ada singkong. Dikupaslah singkong itu dan direbus, eih buka kulkas kok ada ikan asin. Wah digoreng aja nih ikan asinnya. Perpaduan singkong rebus dan ikan asin, biarpun dilihat tidaklah cocok. Tapi enak juga lhoo. Singkongnya empuk banget. Singkong pengganti nasi sebagai karbonya. Dan ikan asinnya sebagai lauknya. Disuasana lockdown dan hujan cocok sekali camilan mengenyangkan ini. Dengan segelas teh anget, duduk didepan teras sembari menunggu hidangan singkong rebus dan ikan asing. Wau nikmat banget Singkong rebus vs ikan asin Anika Kurniawati, S.Pd SD SD N slametan
Baca selengkapnya