Anika Kurniawati, S.Pd. SD
SD Negeri Slametan
Slametan, Kelor, Karangmojo, Gunungkidul
*RESUM ke 2*
Pertemuan ke 3, sabtu 28 Maret 2020
Kali ini narasumber kita adalah ibu Rus beliau menyampaian materi tentang Pentigraf, apa itu Pentigraf? Pentigraf adalah akronim dari cerpen tiga paragraf (alinea). Bukan sebarang tiga paragraf yang datar, melainkan ada kesimpulan di akhirnya, bahkan dibumbui dengan akhir yang manis atau menyedihkan.
Paragraf kedua berisi alur, di dalamnya konflik yang dialami tokohnya. Hanya ada satu kalimat langsung. Dialog lainnya dinarasikan saja.Struktur sebuah pentigraf adalah permulaan, tengah, dan penutup. Setiap bagian ini isilah dengan pembeda. Kisah harus terus bergerak maju lengkap dengan konfilk dan resolusi.
Paragraf ketiga berupa resolusi atau kesimpulan. Ada twist di akhir kisah. Ini bumbu rahasia Anda. Di paragraf terakhir buatlah kesimpulan yang menarik dan berkesan sehingga mudah diingat oleh pembaca. Ada twist atau kejutan di akhir kisah, inilah bumbu rahasia Anda. Ada kejutan yang tidak terduga. Hal ini bisa membuat orang ingin membaca lagi dari awal.
Peserta antusias dalam mencoba membuat pentigraf, dan narasumberpun memberi masukan yang membangun para peserta. Dari latihan malam ini kita bertambah ilmu tentang menulis, baik tata cara dan ciri - cirinya. Demikianlah resume yang dapat saya sampaikan setelah mengikuti pembelajaran dan menulis malam ini semoga kita semua bisa menjadi penulis yang profesional. Terimakasih om jay dan bu rus
SD Negeri Slametan
Slametan, Kelor, Karangmojo, Gunungkidul
*RESUM ke 2*
Pertemuan ke 3, sabtu 28 Maret 2020
Kali ini narasumber kita adalah ibu Rus beliau menyampaian materi tentang Pentigraf, apa itu Pentigraf? Pentigraf adalah akronim dari cerpen tiga paragraf (alinea). Bukan sebarang tiga paragraf yang datar, melainkan ada kesimpulan di akhirnya, bahkan dibumbui dengan akhir yang manis atau menyedihkan.
Paragraf kedua berisi alur, di dalamnya konflik yang dialami tokohnya. Hanya ada satu kalimat langsung. Dialog lainnya dinarasikan saja.Struktur sebuah pentigraf adalah permulaan, tengah, dan penutup. Setiap bagian ini isilah dengan pembeda. Kisah harus terus bergerak maju lengkap dengan konfilk dan resolusi.
Paragraf ketiga berupa resolusi atau kesimpulan. Ada twist di akhir kisah. Ini bumbu rahasia Anda. Di paragraf terakhir buatlah kesimpulan yang menarik dan berkesan sehingga mudah diingat oleh pembaca. Ada twist atau kejutan di akhir kisah, inilah bumbu rahasia Anda. Ada kejutan yang tidak terduga. Hal ini bisa membuat orang ingin membaca lagi dari awal.
Peserta antusias dalam mencoba membuat pentigraf, dan narasumberpun memberi masukan yang membangun para peserta. Dari latihan malam ini kita bertambah ilmu tentang menulis, baik tata cara dan ciri - cirinya. Demikianlah resume yang dapat saya sampaikan setelah mengikuti pembelajaran dan menulis malam ini semoga kita semua bisa menjadi penulis yang profesional. Terimakasih om jay dan bu rus
Komentar
Posting Komentar